Friska lovers sering bingung gak sih kalau mau beli baju lewat online shop? Hmm soalnya dulu Friska juga masih suka ragu gitu kalau mau beli baju lewat online shop, takut bahannya beda sama ekspektasi Friska.
Nah sekarang Friska mau bagi-bagi info buat kamu sista yang masih belum tau macam-macam bahan, semoga bermanfaat yaa..
1. KATUN
Katun terbuat dari 100% serat kapas alami, memiliki tekstur yang halus, adem, dan mudah menyerap keringat. Kain jenis ini paling cocok dipakai pada daerah yang mempunyai iklim tropis. Katun terbuat dari serat kapas yang ringan namun kuat sehingga kain jenis ini merupakan yang paling banyak diminati untuk dijadikan sebagai pakaian.
Kelebihan Kain Katun yaitu akan tetap nyaman digunakan walaupun saat cuaca panas, karena mudah menyerap keringat. Selain itu, bahan ini juga tidak mudah kusut, tidak berbulu dan tidak mudah luntur.
Kekurangan Kain Katun yaitu keringnya lama ketika dijemur karena bahnnya yang tebal. Contoh pemakaian bahan katun di produksi Friska, model Lovcapella ini menggunakan bahan full katun Imma good quality mix katun jepang salur.

2. TOYOBO
Katun toyobo adalah bahan kain yang di impor langsung dari Jepang, atau istilah lainnya adalah Toyobo Original from Japan. Kain ini termasuk dalam kategori kain yang cukup mahal. Salah satu jenis kain katun dengan tekstur yang halus dan lembut. Dibandingkan dengan katun jepang yang biasa, kain katun toyobo ini memiliki karakteristik sedikit lebih tebal, lebih jatuh dan cenderung glossy. Jadi kalau digunakan untuk membuat pakaian tidak perlu tambahan furing lagi. Sebelum memutuskan untuk berbelanja kain katun toyoba cari tahu dulu yuk ciri paling khas yang membedakan kain katun toyobo dengan jenis katun lainnya.
- Kain katun toyobo bertekstur halus dan lembut.
- Kainnya dingin, bahkan lebih dingin dari kain wolfis atau wollycrepe
- Kain toyobo ini cukup tebal, namun tetap bertekstur lembut, jatuh, serta nyaman dipakai.
- Karakteristik bahannya tidak transparan dan tidak mencetak tubuh, sehingga sangat cocok untuk untuk membuat bahan gamis yang anggun dan elegan.
- Kalau dibuat gamis tidak memerlukan tambahan furing.
- Lebih glossy dari katun jepang dan rabaannya sedikit lebih licin.
- Kain toyoba yang dijual di pasaran kebanyakan bercorak polos
Contoh produk Shaki (Friska) yang menggunakan bahan Toyobo

3. CREPE
Gamis syari dibuat dari aneka bahan yang bermacam-macam, dan yang sangat populer saat ini adalah kain-mosscrepe cukup populer karena termasuk bahan jenis premium, bahan berserat halus, bahannya yang bagus jatuhnya saat dikenakan. Penggunaan bahan Kain dengan Kualitas Premium akan berdampak juga bagi Kualitas Produk Baju Muslim yang Anda produksi untuk para pelanggan anda. Bahan crepe adalah jenis kain yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk “crepe” pada permukaan kainnya. Crepe juga memiliki beberapa jenis, yaitu;
A. Bubble Crepe
Bubble crepe adalah bahan kain dengan tekstur kulit jeruk yang sangat nampak dan jelas. Karakteristik bubble crepe agak tipis tapi tidak menerawang, bahan kain yang jatuh, dan ringan. Bahan bubble crepe ini sering digunakan sebagai bahan jilbab dan gamis karena tidak bikin gerah saat dipakai.
Berikut ini adalah contoh pemakaian bahan bubble di produk Friska.

B. Moss Crepe
Moss crepe memiliki tekstur jeruk seperti butiran pasir yang tersusun. Karakteristiknya cukup halus (tidak terlalu kasar), serat kain rapat, tidak menerawang, jenis kain yang jatuh, ringan, tidak mudah kusut. Kain moss crepe lebih elastis daripada kain bubble crepe.
Contoh pemakaian bahan moss crepe di produk Shaki (Friska).

Segitu dulu info dari Friska yaa, nanti akan ada part 2 yang membahas macam-macam bahan kain.
Kalau sista mau nanya-nanya tentang bahan, bisa menghubungi CS Friska yaa
CS 1 : 085885499931 (WA only)
CS 2 : 085697799536 (WA only)
Instagram : @friskafashion
@myfriskahijab
@myshaki
Facebook : Friska Fashion
Friska Hijab
SHAKI_moslem wear
Shopee : @rumahmodefriska
Tokopedia : friskafashion
Website : www.friskahijab.com
admin
terimakasih